SELAMAT DATANG DI BLOG GURU KEREN

Rabu, 10 Juni 2020

Keajaiban Murottal Al Quran Bagi Kesehatan

Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT yang merupakan mu’jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an adalah kitab suci yang diyakini kebenarannya, dan menjadi suatu ibadah jika membacanya. Seni baca Al-Qur’an atau Tilawat il Qur’an ialah bacaan kitab suci Al-Qur’an yang bertajwid diperindah oleh irama. Orang yang membacanya disebut Qori’ (pembaca Al-Qur’an). 

Bacaan Al-Quran merupakan obat yang komplit untuk segala jenis penyakit, baik penyakit hati maupun penyakit fisik, baik penyakit dunia maupun penyakit akhirat. Selain itu Al-Quran bermanfaat untuk menjadi obat, penawar dan penyembuh dari berbagai persoalan hidup manusia. Sebagaimana terdapat pada Quran Surah Al-Isra ayat 82, yang Artinya : “Dan Kami turunkan dari al-Quran suatu yang menjadi obat (penawar) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS 17: 82). 

Definisi Al-Murottal berasal dari kata Ratlu As-syaghiri (tumbuhan yang bagus dengan masaknya dan merekah) sedangkan menurut istilah adalah bacaan yang tenang, keluarnya huruf dari makhroj sesuai dengan semestinya yang disertai dengan renungan makna. Jadi Al-Murottal yaitu pelestarian Al- Qur’an dengan cara merekam dalam pita suara dengan memperhatikan hukum-hukum bacaan, menjaga keluarnya huruf-huruf serta memperhatikan waqaf-waqaf (tanda berhenti). 

Al-Murottal adalah pengumpulan baca’an ayat -ayat Al-Qur’an yang bertujuan untuk melestarikan Al-Qur’an dengan cara merekam baca’an Al-Qur’an. Sudah diketahui bahwa terdapat hukum-hukum bacaan (tajwid) yang harus diperhatikan dalam pembacaan Al-Qur’an. Oleh karena itu untuk menguatkan (tahqiq) kelestarian Al-Qur’an maka di gunakanlah media rekaman. 

Pada masa sekarang, media dan alat perekam suara telah ditemukan sehingga media tersebut bisa di manfaatkan untuk merekam baca’an Al-Qur’an dan rekaman baca’an tersebut bisa di ulang kembali. Hal ini juga sangat berguna dalam rangka menyebarkan Al-Qur’an dan mengembangkannya di dunia islam terutama di negeri-negeri yang kekurangan pakar 


Manfaat Murottal Al-Qur’an 

Lantunan Alquran secara fisik mengandung unsur suara manusia sebagai instrumen penyembuhan yang menakjubkan dan terjangkau. Suara dapat menurunkan hormon stres, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan rileks, mengalihkan rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh, sehingga menurunkan tekanan darah serta memperlambat pernafasan, denyut nadi, dan aktivitas gelombang otak (Heru 2008). Alquran merupakan bentuk terapi kecemasan pada lansia. Terapi murottal membantu otak dalam memproduksi zat kimia, yakni neuropeptide yang dapat menguatkan reseptor tubuh dan memberikan umpan balik berupa kenikmatan dan kenyamanan (Indrajati, 2013; Sholikah 2014). Manfaat dari murottal menurut Siswatinah (2011) dalam Indrajati (2013) untuk mendapatkan ketenangan jiwa sesuai Quran Surah Al-A’raf ayat 203 – 204, yang artinya Artinya : “Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al Quran kepada mereka, mereka berkata: “Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?” Katakanlah: “Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Al Quran ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS 7 : 203-204). 

Hasil penelitian Uprianingsih (2013) membuktikan bahwa ada penurunan tingkat depresi pada lansia dengan memperdengarkan murottal surah Al-Baqarah (Sholikah 2014). Dalam penelitian lain, Upoyo, Ropi, dan Sitoru (2012) membuktikan bahwa adanya peningkatan nilai GCS pada pasien stroke iskemik melalui pemberian terapi murottal Alquran dengan durasi 30 menit selama 3 hari berturut-turut (Sholikah 2014). Ahmad Al Qadhi, direktur utama Islamic Medicine Institute for Education and Research di Florida, USA dalam Remolda dan Faradisi (2009) pada konferensi tahunan ke XVII Ikatan Dokter Amerika mengungkapkan bahwa mendengarkan bacaan Alquran mempengaruhi arus listrik di otot, sirkulasi darah, detak jantung, dan kadar darah di kulit, sehingga mereksasi atau menurunkan ketegangan saraf dalam mendilatasi (melebarkan) pembuluh darah dan perfusi darah, serta menurunkan frekuensi detak jantung (Pratiwi, Hasneli, and Ernawati 2015). 

Dengan demikian, hendaklah kita memperbanyak membaca dan memaknai Alquran karena terdapat banyak keutamaan dan faedah, seperti meningkatkan derajat kesehatan. 

Wallahu a’lam bishawab. 

Undu Murottal Mishary Rasyid 30 Juz tersediah di bawah ini !
Semoga bermanfaat

Mishary Rasyid per Juz.
Juz 1 (DISINI)                   Juz 16  (DISINI)
Juz 2  (DISINI)                   Juz 17  (DISINI)
Juz 3  (DISINI)                   Juz 18  (DISINI)
Juz 4  (DISINI)                   Juz 19  (DISINI)
Juz 5  (DISINI)                   Juz 20  (DISINI)
Juz 6  (DISINI)                   Juz 21  (DISINI)
Juz 7  (DISINI)                   Juz 22  (DISINI)
Juz 8  (DISINI)                   Juz 23  (DISINI)
Juz 9  (DISINI)                   Juz 24  (DISINI)
Juz 10  (DISINI)                 Juz 25  (DISINI)
Juz 11  (DISINI)                 Juz 26  (DISINI)
Juz 12  (DISINI)                 Juz 27  (DISINI)
Juz 13  (DISINI)                 Juz 28  (DISINI)
Juz 14 ⇨ (DISINI)                 Juz 29  (DISINI)
Juz 15  (DISINI)                Juz 30  (DISINI)
mohon masukan kalu ada yang tidak bisa diundu pada  kolom komentar

0 komentar:

Posting Komentar